Senin, 01 Juli 2013

Uji Persyaratan Data

Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik analisis data menuntut uji persyaratan analisis. Analisis varian mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen. Oleh karena itu analisis varian mempersyaratkan uji normalitas dan homogenitas data.

Berbagai pengujian persyaratan analisis, seperti uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Uji persyaratan analisis mana yang diperlukan dalam satu teknik analisis data akan disebutkan secara garis besar pada tiap-tiap teknik analsis data sebagai berikut :

1)   Uji Normalitas Galat
Lela (2011: 47) mengemukakan bahwa uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi suatu data. Uji normlitas ini penulis berlakukan untuk kedua variabel dalam penelitian ini, yakni variabel X : Strategi Listening Teams (Tim Pendengar), dan variabel Y : hasil belajar peserta didik dalam pelajaran BTQ  kelas VIII sub pokok bahasan membaca Surat Al Fatihah.
Untuk mengetahui normalitasnya, penulis menggunakan uji liliefors. Uji normalitasnya ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1)        Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar.
2)        Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan persamaan:

Keterangan:
Zi      = skor buku
X       = nilai rata-rata
Xi      = skor data
S       = simpangan data


3)        Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabel Zi,sebutkan dengan F (Zi) dengan urutan jika Zi > 0, maka F (Zi) = 0.5+ nilai tabel, maka jika Zi < 0, maka F (Zi) = 0.5 – nilai tabel.
4)        Hitung frekuensi kumulatif dari masing-masing nilai Z dan sebut dengan S (Zi).
5)        Hitung selisih F (Zi) – S (Zi), untuk mengisi kolom F (Zi) –S(Zi).
6)        Ambil nilai terbesar dari selisih tersebut sehingga diperolehnilai yang dinamakan Lo.
7)        Memberikan interpretasi Lo dibandingkan dengan Lt (harga yang diambil dari tabel harga kritis uji liliefors).
8)        Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat, apabila Lo < Lt maka sampel yang diuji berdistribusi normal dan juga sebaliknya.

Contoh perhitungan menggunakan Microsoft Excel



2)   Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengatahui kesamaan antara dua varains atau kedua kelompok. Pengujian homogenitas dilakukan dengan uji homogenitas dua varians, rumus uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, yaitu:

Keterangan:
F          : homogenitas
S12       : varians data pertama
S22       : varians data kedua

Fhitung< Ftabel : sampel homogen, Fhitung> Ftabel : sampel tidak homogen

Contoh perhitungan menggunakan Microsoft Excel


3)   Uji Linearitas
Lela (2011: 49) mengemukakan bahwa uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu variabel memiliki hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.  Uji linearitas ini dilakukan dengan program Microsoft Excel pada taraf signifikansi 0.05. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linear bila signifikansi (linearity) kurang dari 0.05.

Contoh perhitungan menggunakan Microsoft Excel



Untuk mendapatkan aplikasinya silahkan klik di sini, or di sini 

4 komentar:

  1. passwordnya apa yah? mohon donk lagi butuh k4k4k

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Mau nanya ka yg normalitas, cara mendapatkan mean dengan du data bagaimana ya

    BalasHapus
  4. Apakah data-datanya harus normal semua?.
    Kalau normal semua bagaimana?.
    Kalau salah satu tidak normal bagaimana?.
    Dan jika tidak normal semua bagaimana!

    BalasHapus