Uji
persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data
untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik
analisis data menuntut uji persyaratan analisis. Analisis varian
mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi
normal dan kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen. Oleh karena itu
analisis varian mempersyaratkan uji normalitas dan homogenitas data.
Berbagai pengujian persyaratan analisis, seperti uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Uji persyaratan analisis mana
yang diperlukan dalam satu teknik analisis data akan disebutkan secara
garis besar pada tiap-tiap teknik analsis data sebagai berikut :
1)
Uji
Normalitas Galat
Lela
(2011: 47) mengemukakan bahwa uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal
atau tidaknya distribusi suatu data. Uji normlitas ini penulis berlakukan untuk
kedua variabel dalam penelitian ini, yakni variabel X : Strategi Listening
Teams (Tim Pendengar), dan variabel Y : hasil belajar peserta didik dalam
pelajaran BTQ kelas VIII sub pokok
bahasan membaca Surat Al Fatihah.
Untuk
mengetahui normalitasnya, penulis menggunakan uji liliefors. Uji
normalitasnya ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1)
Urutkan data sampel dari
yang terkecil hingga yang terbesar.
2)
Tentukan nilai Zi dari
tiap-tiap data dengan persamaan:
Keterangan:
Zi = skor buku
X = nilai
rata-rata
Xi = skor data
S = simpangan
data
3)
Tentukan besar peluang
untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabel Zi,sebutkan dengan F (Zi) dengan
urutan jika Zi > 0, maka F (Zi) = 0.5+ nilai tabel, maka jika Zi < 0,
maka F (Zi) = 0.5 – nilai tabel.
4)
Hitung frekuensi kumulatif
dari masing-masing nilai Z dan sebut dengan S (Zi).
5)
Hitung selisih F (Zi) – S
(Zi), untuk mengisi kolom F (Zi) –S(Zi).
6)
Ambil nilai terbesar dari selisih
tersebut sehingga diperolehnilai yang dinamakan Lo.
7)
Memberikan interpretasi Lo
dibandingkan dengan Lt (harga yang diambil dari tabel harga kritis uji
liliefors).
8)
Mengambil kesimpulan
berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat, apabila Lo < Lt maka sampel
yang diuji berdistribusi normal dan juga sebaliknya.
2)
Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengatahui kesamaan
antara dua varains atau kedua kelompok. Pengujian homogenitas dilakukan dengan
uji homogenitas dua varians, rumus uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher,
yaitu:
Keterangan:
F : homogenitas
S12 : varians data pertama
S22 : varians data kedua
Fhitung< Ftabel
: sampel homogen, Fhitung> Ftabel : sampel tidak
homogen
3)
Uji Linearitas
Lela (2011: 49)
mengemukakan bahwa uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu
variabel memiliki hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji linearitas ini dilakukan dengan program Microsoft
Excel pada taraf
signifikansi 0.05. Dua variabel
dikatakan memiliki hubungan yang linear bila signifikansi (linearity) kurang
dari 0.05.Contoh perhitungan menggunakan Microsoft Excel
Untuk mendapatkan aplikasinya silahkan klik di sini, or di sini
passwordnya apa yah? mohon donk lagi butuh k4k4k
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMau nanya ka yg normalitas, cara mendapatkan mean dengan du data bagaimana ya
BalasHapusApakah data-datanya harus normal semua?.
BalasHapusKalau normal semua bagaimana?.
Kalau salah satu tidak normal bagaimana?.
Dan jika tidak normal semua bagaimana!