This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 28 September 2012

PEMBENTUKAN PERATURAN DESA



Peraturan Desa ditetapkan oleh kepala desa setelah mendapat persetujuan bersama Badan Perwakilan Desa, yang dibentuk dalam rangka penyelenggaraan otonomi desa. Perdes merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing-masing desa. Sehubungan dengan hal tersebut, sebuah Perdes dilarang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Dalam konsep negara hukum yang demokratis keberadaan peraturan perundang-undangan, termasuk Peraturan Desa dalam pembentukannya harus didasarkan pada beberapa asas. Menurut Van der Vlies sebagaimana dikutip oleh A. Hamid S. Attamimi membedakan 2 (dua) kategori asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang patut (beginselen van behoorlijk rcgelgeving), yaitu asas formal dan asas material.
Asas-asas formal meliputi:
1.        Asas tujuan jelas (Het Beginsel Van Duideijke Doelstellin)
2.        Asas lembaga yang tepat (Het Beginsel Van Het Juiste Orgaan)
3.        Asas perlunya pengaturan (Het Noodzakelijkheid Beginsel)
4.        Asas dapat dilaksanakan (Het Beginsel Van Uitvoorbaarheid)
5.        Asas Konsensus (Het Beginsel Van De Consensus)
Asas-asas material meliputi:
1.        Asas kejelasan Terminologi dan sistematika (het beginsel van de duiddelijke terminologie en duidelijke systematiek).
2.        Asas bahwa peraturan perundang-undangan mudah dikenali (Het beginsel van den kenbaarheid)
3.        Asas persamaan (Het rechts gelijkheids beginsel)
4.        Asas kepastian hukum (Het rechtszekerheids begin sel)
5.        Asas pelaksanaan hukum sesuai dengan keadaan individual (Het beginsel van de individuelerechtsbedeling)
Asas-asas ini lebih bersifat normatif, meskipun bukan norma hukum, karena pertimbangan etik yang masuk ke dalam ranah hukum. Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan ini penting untuk diterapkan karena dalam era otonomi luas dapat terjadi pembentuk Peraturan Desa membuat suatu peraturan atas dasar intuisi sesaat bukan karena kebutuhan masyarakat. Pada prinsipnya asas pembentukan peraturan perundang-undangan sangat relevan dengan asas umum administrasi publik yang baik (general principles of good administration).

Rabu, 16 Mei 2012

KEGIATAN PLPG GURU SD DI RAYON 111 UNY


KEGIATAN PLPG DI RAYON 111 Universitas Negeri Yogyakarta untuk gelombang 1 dan 2 untuk Kab.Sleman, Kab.Kulonprogo, Kab.Gunung Kidul, Kab.Bantul dan Kota Yogyakarta. Untuk kita dari Kab. Ciamis belum ada jadwal.

Ketentuan Umum PLPG Rayon 111 Tahun 2012
Peserta PLPG adalah guru yang telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Awal (UKA) dan peserta Luncuran tahun 2011.
PLPG diselenggarakan selama 10 hari dengan bobot 90 Jam Pertemuan (JP), dengan alokasi 46 JP teori dan 44 JP praktik. 1 JP setara dengan 50 menit.
PLPG akan dilaksanakan di lokasi-lokasi diklat di seputaran DIY yang telah melakukan kontrak kerjasama dengan pihak panitia rayon 111 UNY.
Semua peserta diharuskan menginap di lokasi PLPG.
Selama kegiatan PLPG, pakaian peserta ditentukan sbb :
Hari ke-1 & ke-2     :        baju batik.
Hari ke-3 & ke-4     :        pakaian atas putih, bawah hitam.
Hari ke-5 & ke-6     :        baju dinas hari Senin.
Hari ke-7 & ke-8     :        pakaian atas putih, bawah hitam.
Hari ke-9                 :        baju batik.

Kelengkapan yang dibawa peserta :
  1. Surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota atau Kepala Sekolah
  2. SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) rangkap 3. Contoh SPPD klik disini.
  3. Surat keterangan sehat dari dokter. Bagi peserta yang sedang hamil, harus menyertakan surat ijin dari suami.
  4. Mengisi Biodata. Contoh form biodata clik disini. Untuk contoh pengisian biodata silahkan klik disini
  5. Pas foto uk. 3×4, 3 lembar (2 lembar di tempel di Biodata, 1 lembar ditempel di ID-Card)
  6. Obat-obatan pribadi.
  7. Disarankan membawa laptop dan dokumen-dokumen lainnya untuk mendukung kegiatan PBM di lokasi      PLPG seperti : kurikulum, buku referensi, contoh-contoh RPP, media pembelajaran, dll. Khusus guru BK membawa buku yang terkait dengan BK, permendiknas no. 27 tahun 2008, program penyelenggaraan BK, contoh laporan pelaksanaan BK, contoh instrumen assesmen, dan media pembelajaran BK.
  8. Pensil 2 B 
  
 Alamat Tempat Pelaksanaan PLPG Rayon 111 Tahun 2012
1. Hotel Pangeran Emas Yogyakarta
·                     Jl. Sisingamangaraja 95 Yogyakarta
2. Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta
·                     Jl. Kyai Mojo No. 70 Yogyakarta
3. Cailendra Hotel
·                     Jl. Taman Siswa 91 Yogyakarta
4. Villa Taman Eden 2
·                     Jl. Kaliurang Km. 22 Yogyakarta
5. LPMP DIY
·                     Jl. BPG Raya Tirtomartani Kalasan Sleman DI. Yogyakarta
6. PPPPTK Matematika
·                     Jl. Kaliurang Km 6, Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta
7. PPPPTK Seni Budaya
·                     Jl. Kaliurang Km 12,5 Klidon Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta
8. Balai Diklat PU Wilayah III Yogyakarta
·                     Jl. Ngeksigondo No. 1-2, Kotagede Yogyakarta
9. Balai Diklat PERINDAG
·                     Jl. Gedongkuning 140-B Yogyakarta

PUSAT PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SERTA NON KEPENDIDIKAN (P3TKN)
Alamat : Gedung LPPMP UNY Lantai 3 Sayap Timur
Gang Guru, Kampus UNY Karangmalang Yogyakarta 55281
Telp./Fax. : (0274) 550838

Sabtu, 12 Mei 2012

Kata-kata Mutiara


Dalam hidup, selalu berikan yang terbaik yang kamu bisa. Tak perlu jadi sempurna, karena apa yang buatmu berbeda, membuatmu istimewa.
Apapun masalahmu, Tuhan tak pernah terlambat memberi pertolonganNya. Kamu hanya butuh sedikit kesabaran. Have FAITH!

Ketika kamu tulus mencintai seseorang, kamu selalu sebuntukan namanya dalam doamu, meski kamu bukan siapa-siapa baginya.
Terkadang, kamu harus kehilangan sesuatu yang berarti tuk bisa menyadari dan mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini.

Kepercayaan sprti sbh keperawanan. Kau tidak memberikannya kepada sembarang orang. Hati-hatilah kepada siapa yang kau percaya.
Setiap orang harus berkompetisi, terutama dengan dirinya sendiri dan masalah-masalahanya.

Ketika seseorang mengatakan hal yang buruk padamu. Sesungguhanyaa dia sedang menunjukkan bahwa dia tidak lebih baik darimu.
Adalah wajar jika kamu memiliki rasa takut, tapi jangan biarkan rasa takut menghentikanmu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Daripada terus memikirkan hal buruk yang mungkin terjadi dalam hidupmu, lebih baik bersyukur akan hal baik yang telah menghiasi harimu.
Kegagalan bukanlah disaat kamu terjatuh, tetapi disaat kamu menyerah dan berhenti berusaha berdiri setelah terjatuh.

Cintai seseorang bukan karena siapa dirinya, tapi karena siapa dirimu ketika bersamanya.
Ketika kamu ragu, jangan ragu untuk bertanya. "Belajar di yang pintar, berguru di yang pandai".

Sesuatu yang sulit ketika kamu harus melupakan seseorang, tapi lebih sulit lagi ketika menyadari bahwa kamu dan dia tak pernah bersama.
Hidup berakhir saat kamu berhenti bermimpi. Harapan hilang saat kamu berhenti percaya. Dan cinta gagal saat kamu berhenti peduli.

Berbuat salah itu wajar, karena "Mereka yang tak pernah berbuat salah adalah mereka yang tak pernah memcoba sesuatu yang baru".
Bagian tersulit bukanlah melupakan masa lalu, tetapi membangun kembali apa yang telah hancur di masa lalu.

Masalah apapun yang menimpamu, jangan pernah menyerah! Tunjukkan bahwa kamu cukup kuat untuk menyelesaikannya.
Terkadang meski seseorang telah membuatmu menangis karena berkata dusta, kamu tetap tak mampu tuk ucapkan selamat tinggal padanya.

Jangan terlalu berharap pd orang lain. Kadang mereka tak ada ketika kamu butuh, dan kamu harus jadi PAHLAWAN bagi dirimu sendiri.
Kecewa ketika seseorang mendustaimu, tapi lebih kecewa ketika menyadari bahwa kamu tak mungkin bisa mempercayainya lagi.

Dalam cinta, jika hubunganmu dengan si dia harus menjadi sebuah rahasia, kamu sebaiknya menemukan seseorang yang bukan dia.
Setiap wanita pantas mendapatkan seorang pria yang mampu membuatnya lupa bahwa hatinya pernah terluka.

Kadang kamu memilih tuk meminta maaf, bukan karena kamu salah, tapi karena itu lebih mudah drpd harus berdebat tak ada akhirnya.
Suatu hubungan tanpa rasa percaya, bukanlah 2 hati yang saling cinta, tapi hanya 2 orang yang menghabiskan waktu bersama.

Sahabat bukanlah mereka yang telah lama kamu kenal, namun mereka yang datang menghampirimu dan tak pernah meninggalkanmu.
Jadilah dirimu sendiri, seseorang yang sesuai dengan kata hati, bukan seseorang yang ingin dilihat oleh dia yang kamu cintai.

Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa....!!
Jika Tuhan menciptakan pelangi tuk mengindahkan langit, maka Tuhan menciptakan sahabat tuk keindahan hidupmu.

Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan kedamaian jiwa.
Maafkan diri sendiri. Jangan menyesali kesalahan. Maaf itu mengobati hati dan mendamaikan diri.
Hal yang paling sulit adalah mengalahkan diri sendiri. Tapi itu bisa kamu mulai dengan memaafkan diri sendiri.

Doaku hari ini: Tuhan, maafkan aku jika sering mengeluh. Bimbinglah aku untuk selalu bisa bersyukur atas rahmatMu.
Terkadang, yang diinginkan sebenarnya tak dibutuhkan, sedangkan yang dibutuhkan tak bisa dimiliki. Tapi Tuhan, tahu apa yang terbaik.

Sahabat bukan tentang siapa yang telah lama kamu kenal, tapi tentang siapa yang menghampiri hidupmu dan tak pernah meninggalkanmu.
Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, ia harus diselesaikan, bukan dihindari.

Kata-kata Cinta


Kau berikan aku kesadaran,  begitu indah cerita hidupku oleh senyumu... I love u,
Datang dan pergi seperti angin
Tak beraturan dan arah
Merasakan cinta dalam kehidupan
Kadang ku bahagia kadang ku bersedih

Segala hal terindah kita tidak bias dilihat dan di sentuh, semua itu hanya bias di rasakan dengan hati yang tulus dan suci.
Sesuatu yang dicintai selalu indah tapi sesuatu yang indah belum layak dicintai.

Gapai lah cintamu ungkapkan isi hatimu betapa kita mendambakan cinta.
Cinta penyembuh orang, baik yang memberikan maupun menerima cinta itu.

Pagi yang cerah ketika bersamamu, malam yang indah ketika mendengarkan suara mu , hati yang bahagia ketika memiliki mu selamanya.
Cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu, caraku menatap kepergian mu dan caraku tersenyum, saat menatap indah wajahmu.

Aku tak pernah menyesal mencintai mu, yang aku sesali mengapa tidak sejak dulu mencintaimu.
Cinta adalah sebuah pengorbanan yang tulus, tanpa ada rasa pengorbanan cinta akan jauh.

Memabukan !! cinta dapat membuat mabuk kepayang, apalagi bila mengucapkan kata-kata cinta yang tulus dan ikhlas

Sistematika Penulisan Proposal Skripsi


Sistematika Penulisan Proposal Skripsi
(Penelitian  Kuantitatif)




HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB    I : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penelitian
D.    Kegunaan Penelitian

BAB  II  : TINJAUAN PUSTAKA
A.    Teori dan Konsep (yang mendukung variabel Penelitian)
1...........................
2. ..........................
3. .........................
dst..............................
B.     Definisi Konsepsional
C.     Operasionalisasi Variabel
D.    Hipotesis

BAB III  : METODOLOGI PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian
B.     Tempat dan Waktu Penelitian
C.     Populasi dan Sampel
D.    Teknik Pengumpulan Data
E.     Alat Pengukur Data
F.      Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN



Jumat, 11 Mei 2012

Laporan Akhir KKN


KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur kepada Illahi Rabbi yang telah memberikan segala kemudahan. Rahmat, dan karunia kepada kami sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN – BBM) yang bertemakan “ Dengan Kuliah Kerja Nyata Kita Tingkatkan Kompetensi diri melalui pelatihan teknologi komputer di kalangan remaja masjid ”.
Laporan ini merupakan suatu gambaran mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN – BBM) di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis terhitung tanggal 01 April 30 April 2012.
Terlaksananya Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN – BBM) ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yabg membatu kami melaksanakan program. Oleh karena itu, kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada : 
  1. Bapak K.H. Munawir Abdurrohim, M.A selaku Ketua STAIMA Citangkolo Kota
  2. Banjar. Bapak K.H. Muharir Abdurrohim, S.H, M.Pd.I selaku Ketua LPPM STAIMA Kota Banjar.
  3. Bapak Dasep Supritana, S.Pd.I, MM selaku Dosen Pembimbing Akademik,
  4. Bapak Drs. Indik Siswaya, M.Pd  selaku dosen pembimbing KKN BBM yang  telah memberikan bimbingan dan motivasi. 
  5. Bapak Undang Herdi selaku Kepala Desa Babakan yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan KKN BBM di Desa Babakan.
  6. Seluruh Aparatur Desa Babakan yang telah membantu dalam memberikan data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini.  
  7. Seluruh Masyarakat Desa Babakan yang telah menunjukan keramahan, antusiasme, dan penyambutan yang baik kepada kami
  8. Dan semua pihak  yang telah mendukung terlaksananya program-program KKN BBM STAIMA Kota Banjar
Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, segala kekurangan selama pelaksanaan program maupun dalam  penyusunan laporan ini semoga akan memotivasi kami untuk bisa melakukan yang lebih baik di masa mendatang. Sejalan dengan sebuah harapan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah hal yang penting. Terkadang keduanya saling berkaitan. Besar harapan kami bahwa kedatangan kami ke Desa Babakan Kecamatan Pangandaran ini bisa memberikan sedikit cahaya perubahan bagi Desa ini.

Pangandaran, April 2012



 
                                                     Penyusun



Senin, 07 Mei 2012

HUBUNGAN KEEFEKTIFAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH DENGAN KINERJA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN



PROPOSAL PENELITIAN
HUBUNGAN KEEFEKTIFAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH DENGAN KINERJA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN
SD N 1 Pangandaran”  

A. Latar Belakang


Sekolah merupakan suatu sistem sosial yang memperoleh input sumber daya (sumber daya manusia, siswa, finansial, dan lain-lain) dari lingkungan yang selanjutnya diproses di sekolah dan akhirnya menghasilkan output yang akan dikembalikan ke lingkungan (masyarakat). Hal ini menunjukkan bahwa sekolah merupakan organisasi yang tidak dapat berdiri sendiri, tidak dapat berkembang dan mencapai kemajuan tanpa keterlibatan dari lingkungan. Sekolah merupakan organisasi yang tidak terpisahkan dari lingkungan.
Sekolah merupakan suatu organisasai, dimana menurut Hoy dan Miskel (2001) bahwa organisasi memperoleh input dari lingkungan, melakukan proses transformasi, kemudian menghasilkan output. Model sistem seperti ini merupakan model sistem terbuka yang memandang organisasi tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi juga tergantung pada organisasi itu sendiri.

1
 
Pelaksanaan Pendidikan Nasional merupakan upaya sadar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Sebagaimana disebutkan dalam pasal 3 Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional bahwa :
“Sistem pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.” (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003:6)

            Peningkatan mutu pendidikan pada pendidikan formal dibutuhkan suatu Komite Sekolah yang akan memberikan sumbangsih pemikiran dan kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan. Selain itu diperlukan pula suatu perencanaan pendidikan yang akurat dan sistimatis terhadap perkembangan pendidikan melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat, melalui suatu wadah formal yang disebut dengan komite sekolah.
Komite Sekolah merupakan nama baru pengganti Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3). Secara substansi kedua istilah tersebut tidak begitu mengalami perbedaan. Yang membedakan hanya terletak pada pengoptimalan peran serta masyarakat dalam mendukung dan mewujudkan mutu pendidikan. Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan di luar sekolah (Kepemendiknas nomor: 044/U/2002).
Adanya rancangan hubungan atau kerjasama antara sekolah dengan masyarakat perlu ditingkatkan, dengan tujuan untuk mencapai tiga hal: (1) sekolah memiliki komunitas peserta didik yang berdomisili tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah, sehingga terjadi proses rayonisasi berdasarkan domisili. Adanya rayonisasi fungsional akan menciptakan sinkronisasi antara kegiatan sekolah dengan kegiatan kemasyarakatan, (2) rayonisasi fungsional akan muncul kaitan emosional antara masyarakat dengan sekolah, dan (3) kaitan emosional dapat menggugah partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan pemberdayaan pada khususnya (Zamroni, 2000:56)
Rancangan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional  nomor 044/U/2002 yang sederhana menjadi peluang tetapi juga menjadi tantangan. Jika dari kesederhanaan itu pengurus dan anggota komite sekolah tidak berinisiatif untuk melengkapi struktur organisasinya dengan baik, maka akibatnya akan lebih buruk. Komite sekolah harus memiliki struktur organisasi yang lebih baik sebagai suatu kerangka seluruh kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam Pasal 188 (2) PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, peran serta masyarakat telah dirumuskan sebagai berikut. Masyarakat menjadi sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan. Oleh karena itu,  masyarakat mempunyai peran dalam bentuk (a) penyediaan sumber daya pendidikan, (b) penyelenggaraan satuan pendidikan, (c) penggunaan hasil pendidikan, (d) pengawasan penyelenggaraan pendidikan, (e) pengawasan pengelolaan pendidikan, (f) pemberian pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada pemangku kepentingan pendidikan pada umumnya; dan/atau (g) pemberian bantuan atau fasilitas kepada satuan pendidikan dan/atau penyelenggara satuan pendidikan dalam menjalankan fungsinya. Cukup banyak dan beragam kemungkinan peran yang dapat ditunaikan oleh masyarakat dalam urusan pendidikan.
            Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan komite sekolah di SD N 1 Pangandaran sedang berjalan, namun pengurus dan anggota komite sekolah realatif belum optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yakni masih kurang dalam memberikan pertimbangan, masukan dan rekomendasi, mendukung, mengontrol serta masih kurang dalam menjadi mediator antara pemerintah dengan masyarakat. Masih relatif kurang dalam melaksanakan fungsinya yaitu masih rendah dalam mendorong partisipasi masyarakat terhadap peningkatan kinerja sekolah, masih kurang dalam kerjasama dan evaluasi terhadap kinerja sekolah, maka fungsi komite sekolah di SD N 1 Pangandaran belum terimplementasi secara maksimal tentang tujuan dan fungsi komite sekolah sesuai yang disyaratkan dalam panduan umum tentang Dewan Sekolah dan Komite Sekolah.